Semeja Bertiga
Gea seorang seorang pekerja keras akhirnya telah
mencapai mimpinya menjadi seorang dokter , namun
Gea masih mencari apa arti dari usahanya selama ini.
Memikirkan hal tersebut membuatnya teringat masa
kecilnya bersama keluarga harmonisnya. Suatu pagi
seperti biasa Ibunya memasak resep andalah keluarga
untuk sarapan sembari berbincang di meja makan
tentang sebuah mimpi yang memotivasi Gea kecil
untuk menjadi dokter meneruskan mimpi Ibunya yang
tidak tercapai.
Namun semua berubah ketika Gea Kecil harus
kehilangan Ibunya karena kecelakaan yang
menimpanya , Ayahnya yang memiliki janji untuk
mewujudkan impian Gea kecil pun menjadi lebih
mementingkan pekerjaan ketimbang menemani Gea
kecil . Hal ini membuat kondisi keluarganya menjadi
berjarak antara hubungan Gea & Ayah yang tidak bisa
mengerti satu sama lain membuat pribadi Gea
berubah sampai dia remaja.
Seiring berjalanya waktu Ayahnya mulai sedikit demi
sedikit berubah untuk menggantikan sosok Ibu di rumah
, sampai pada titik di mana Gea remaja menemukan
sebuah buku tabungan untuk biaya kuliah kedokteranya
. Hal ini membuat perasaanya campur aduk dan
ayahnya salah memahami dirinya selama ini karena
yang Gea butuhkan bukanlah mimpinya menjadi dokter
tetapi lebih penting sebuah keluarga yang harmonis
dan saling melengkapi. Seperti dahulu ketika Ibunya
masih hidup yang selalu memasak masakan keluarga ,
dan saling berbincang di semuah meja makan, kini
Gea & Ayahnya kembali masih merasakan kehangatan
tersebut.