Persahabatan mereka begitu lembut bagaikan angin sepoi-sepoi yang berhembus melintasi waktu. Ko Hsiang (Kaori), putri seorang pedagang teh Twatiutia di tahun 1947, muncul di Taipei modern 2014. Kaori tidak tahu apa yang membawanya ke tempat itu, ia hanya ingat hari itu adalah saat rombongan opera cina Guangdong Yi-Jen Yuan melakukan reuni untuk pertunjukan di Teater Yung-Le-Tso setelah era restorasi Taiwan. Hari yang sama bagi Kaori dan sahabatnya, Ke Shi-Chiou (Akiko) untuk reuni yang mereka janjikan ketika Akiko meninggalkan Taiwan ke Jepang pada akhir Perang Dunia II. Namun, tentu saja baik Teater Yung-Le-Tso maupun kelompok opera cina Guangdong Yi-Jen Yuan sudah tidak ada lagi. Kaori menapaki tangga di jalan Hua nomor 67, lokasi klinik gigi ayah Akiko dulu, yang telah berubah menjadi kedai teh. Kaori tidak tahu siapa yang akan muncul tetapi ia masih meyakini persahabatan mereka. Kaori memegang erat surat sang sahabat, terus menunggu dalam diam, di Twatiutia 2014 ...