Rapor

Arman (9 tahun) dimarahi wali kelasnya karena rapornya belum ditanda tangan. Ayahnya, Bimo (41 tahun) tidak mau menandatangani karena nilai rapornya jelek. Arman kemudian melihat Yanto (27 tahun) memberikan proposal yang diselipkan uang kepada Bimo. Berpikir bahwa selipan beberapa lembar uang kertas akan memperlancar urusan, keesokan harinya Arman menyerahkan rapornya dengan selipan beberapa lembar uang kepada wali kelasnya.

Comments