Ruslan
Seorang pria mendapatkan kesempatan kedua dalam hidupnya di bawah jembatan layang dan menyebutnya sebagai rumah.
Pada tahun 1997, Ruslan dilepaskan dari lembaga permasyarakatan. Ia berhasil mengobati kecanduannya pada narkoba dan memiliki ikatan yang erat dengan pengurusnya, Ridzal Taufiq.
Lalu di tahun 1998, Ruslan menemukan sebuah tempat terlantar di bawah jembatan layang dan memutuskan untuk menjadikannya tempat tinggal. Tempat tersebut bukan hanya sekedar tempat singgah namun juga surganya. Ruslan kini bekerja sebagai nelayan dan memperbaiki kapal untuk bertahan hidup. Ia pun memberikan tempat bagi siapapun yang membutuhkan kesempatan kedua dalam hidupnya.