Kopi Malam
“Kopi Malam” merupakan sebuah film pendek yang
mengisahkan percakapan absurd mengenai isu-isu sosial antara seorang ustad dan
dua orang buruh perusahaan di sebuah angkringan di pinggir jalan.Dua orang buruh, Nursamin dan Wawan, sepulangnya
dari kerja mereka mampir disebuah angkringan warung kopi untuk sekedar ngopi
dan makan gorengan sambil berbincang santai. Wawan yang berusia lebih muda dari
Nursamin tetap berlaku sopan dan santun terhadap Nursamin. Segala hal menjadi
topik pembicaraan mereka, mulai dari gaji buruh yang akan naik, pemerintahan,
dan status sosial mereka sebagai buruh. Seorang ustad pun datang dan ikut masuk
kedalam pembicaraan mereka. Topik pembicaraan pun semakin meluas, mulai dari
keagamaan, keluarga, hingga pergaulan sosial.“Kopi Malam” mencoba menyentil
sisi kehidupan sehari-hari kita, bahwa terkadang sesuatu yang kita anggap
negatif, sesungguhnya terjadi di dekat kita.