Suara yang Bersembunyi dalam Sunyi
Dian mendengarkan nada sambung panggilan terakhirnya sore itu. Ia tampak lelah, seharian dimaki dan ditolak calon nasabah kartu kredit yang ia tawarkan. Telepon diangkat. Dian spontan menarik wajah menjadi senyum lebar. “Halo, selamat malam, dengan Bapak Alex Budirahman?”
Ia diam. Yang terdengar di ujung sana hanya suara tangisan putus asa.